FIRASAT Ibu Jam 1 Malam Lihat CCTV, Anak Buka Laci Keluarkan Benda Ini, Adegan Selanjutnya Memilukan
FIRASAT Ibu Jam 1 Malam Lihat CCTV, Anak Buka Laci Keluarkan Benda Ini, Adegan Selanjutnya Memilukan
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang wanita bernama Edda Norizhan Ahmad membagikan video mengharukan perilaku anak-anaknya yang terekam CCTV.
Melansir Mstar pada Senin 26 September 2022, wanita asal Malaysia berusia 35 tahun itu memang sengaja menaruh kamera CCTV di kamar kedua putranya untuk memantau mereka.
Kedua putra Edda tidur dalam satu ranjang, saling bersebelahan.
Suatu malam sekitar pukul satu dini hari, Edda tiba-tiba saja ingin menengok CCTV untuk memastikan apakah kedua putranya sudah tidur atau belum.
Namun betapa kaget ia ketika melihat pemandangan yang terekam dalam CCTV.
Edda mendapati kedua anaknya belum lelap tertidur.
Anak bungsunya yang masih kecil tampak kesulitan untuk tidur.
Melihat itu, sang kakak kemudian mengeluarkan sebuah benda dari laci meja di sebelahnya.
Benda itu ternyata bingkai foto dimana ada potret almarhum ayah mereka tersimpan.
Si kakak lantas tampak berbicara kepada adiknya sambil terus melihat foto ayah mereka.
Tampaknya, anak Edda yang lebih besar berusaha bercerita tentang sosok ayah mereka kepada sang adik.
Selesai bercerita, ia tak langsung mengembalikan foto tersebut.
Ia justru memeluknya erat membawanya tidur bersama si adik.
Melihat hal itu, Edda sontak menangis trenyuh.
Ia tak dapat membayangkan betapa rindu anak-anaknya dengan sosok ayah mereka.
Diceritakan Edda, suaminya memang meninggal dunia ketika anak bungsu mereka masih berusia 52 hari.
Baca juga: 5 Hal Janggal di Gambar Kartun Ucapan Hari Tani dari Jokowi, Bisa Temukan? Heboh Ada Sosok Viral Ini
Sehingga si kecil belum sempat mengenal ayahnya, namun sudah menjadi anak yatim.
"Suami saya meninggal dunia karena kecelakaan empat tahun lalu.
Ketika itu si bungsu baru berusia 52 hari," ungkap Edda.
Suami Edda, Zawawi, meninggal dunia pada 6 Juni 2018.
Kini anak bayi Edda itu sudah berusia empat tahun, dan sering menanyakan soal ayahnya.
"Ketika ayahnya pergi, dia baru berusia 52 hari.
Dia hanya mengenal ayahnya dari saya dan kakak-kakaknya yang sering bercerita tentang ayah mereka," ungkap Edda.
Edda menyebut, sebelum rekaman CCTV itu terungkap, anak bungsunya sempat demam dan mengigau mencari ayahnya.
Bahkan anak bungsunya yang masih kecil itu sampai meminta diantarkan ke makam ayahnya yang berjauhan dari rumah mereka.
Meskipun bersedih melihat anak-anaknya tumbuh tanpa sosok ayah, Edda merasa bersyukur lantaran mereka selalu mengingat Zawawi.
Selama empat tahun terakhir sejak Zawawi meninggal, anak-anak Edda tidak pernah melupakan ayah mereka.
Bahkan si bungsu yang belum memiliki kenangan bersama ayah mereka mengenali Zawawi sebagai sosok ayah penyayang.
"Anak bungsu saya sering bertanya, 'Mama dulu waktu aku kecil ayah sering ajak jalan-jalan tidak?'.
Saya pun membesarkan hatinya dan bercerita bahwa dia kerap diajak ayahnya jalan-jalan," ungkap Edda trenyuh.
Edda yang merupakan pengusaha fashion ini bersyukur memiliki sosok suami penyayang meski kebersamaan mereka tidak lama.
Tonton video selengkapnya di sini
Ibu Tak Percaya Anak Ngeluh Kasurnya Sempit, Menyesal Tahu Kebenarannya
Seorang ibu dari anak berusia 5 tahun asal China tak pernah menyangka dengan apa yang dilihatnya di rekaman kamera CCTV.
Cerita bermula ketika Xiaoyu, nama anak tersebut, selalu mengeluh kepada ibunya karena merasa kasurnya terlalu sempit.
Sejak kecil Xiaoyu memang selalu dimanja, namun orangtuanya ingin agar sang putri tumbuh mandiri.
Karenanya mereka mulai mengajarkan Xiaoyu untuk tidur di kamarnya sendiri.
Memfasilitasi hal itu, orangtua Xiaoyu telah membelikan putrinya tempat tidur yang besar dan luas agar sang putri bisa bergerak bebas.
Namun harapan itu bertolak belakang dengan apa yang dikatakan Xiaoyu.
Setiap pagi, Xiaoyu selalu mengeluh mengapa kasurnya begitu sempit.
Ia juga mengeluh ada beban berat di atasnya ketika sedang tidur.
Pada awalnya, ibu Xiaoyu tak langsung percaya perkataan itu.
Ia berpikir jika putrinya hanya mencari alasan agar dapat kembali tidur bersama orangtua.
Akan tetapi, Xiaoyu konstan terus mengulang cerita yang sama.
Sang ibu akhirnya memutuskan untuk mencari tahu apa yang terjadi.
Dia diam-diam memasang kamera CCTV di kamar anaknya.
Setelah melihat rekaman dari CCTV, ibu Xiaoyu akhirnya tahu apa yang dikatakan anaknya benar.
Ternyata, sekitar pukul 3 pagi, nenek gadis kecil itu, ketika cucunya tertidur, masuk dengan lembut dan naik ke tempat tidur untuk menggendong anak itu di pangkuannya.
Itu juga alasan mengapa dia selalu merasa sesak.
Ketika Xiaoyu masih muda, neneknya sering berada di sisinya untuk merawatnya.