\ Geger...Akhirnya Bripka RR Ngaku Pergoki Gelagat Ini dari Om Kuat, Ada di Kamar Putri Candrawathi? - jokotingkir
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Geger...Akhirnya Bripka RR Ngaku Pergoki Gelagat Ini dari Om Kuat, Ada di Kamar Putri Candrawathi?

 

Akhirnya Bripka RR Ngaku Pergoki Gelagat Ini dari Om Kuat, Ada di Kamar Putri Candrawathi?

 


AYOSEMARANG.COM -- Bripka RR akhirnya buka suara tentang apa yang ia lihat saat di Magelang, Jawa Tengah


Peristiwa di Magelang sebelum insiden pembunuhan Yosua alias Brigadir J, masih menjadi pusat rasa penasaran publik.

Namun belakangan Bripka RR mengubah kesaksiannya dan mengaku melihat gelagat ini dari Kuat Maruf alias Om Kuat saat di Magelang.

Saat itu ia dan satu tersangka lainnya yaitu Richard Eliezer atau Bharada E, mendapati Om Kuat dan Putri Candrawathi di kamar.

Saat itu ia dan satu tersangka lainnya yaitu Richard Eliezer atau Bharada E, mendapati Om Kuat dan Putri Candrawathi di kamar.


Kejadian itu disaksikan oleh dua tersangka ketika kembali dari sekolah anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Pengacara Bripka RR, Erman Umar pun menuturkan adanya kesaksian yang bersinggungan antara Bripka RR dan Bharada E.


"Ada sedikit kejadian yang dialami yang dilihat oleh Ricky dan Richard setelah diminta pulang oleh Ibu Putri Candrawathi," ujar Erman dikutip dari Kanal YouTube Beda Enggak. 

Erman menyebut, kliennya melihat Om Kuat tegang dan panik saat di lantai dua. 


Namun, tak dijelaskan secara terang permasalahan yang membuat pria tersebut khawatir.

"Ada sedikit kejadian yang dialami yang dilihat oleh Ricky dan Richard setelah diminta pulang oleh Ibu Putri Candrawathi," ujar Erman dikutip dari Kanal YouTube Beda Enggak. 


Erman menyebut, kliennya melihat Om Kuat tegang dan panik saat di lantai dua. 


Namun, tak dijelaskan secara terang permasalahan yang membuat pria tersebut khawatir.

Om Kuat hanya mengatakan bahwa ia melihat Brigadir J naik turun tangga yang membuatnya curiga.


Sementara Susi, asisten rumah tangga (ART) Putri Candrawathi, disebutnya menangis.

Di sisi lain, disebutkan pula bahwa Om Kuat sempat mengambil pisau dan menggunakannya untuk mengancam Brigadir J.

Om Kuat sempat ngambil pisau menghalangi Yosua mau naik ke atas, ke tempat Ibu Putri Candrawathi," ungkap Erman.


Sebagai informasi, pada awal kasus pembunuhan Brigadir J di rumah Ferdy Sambo, semua orang percaya jika tak ada aksi saling tembak seperti yang dikatakan oleh polisi